Aku lelah dengan tutur kata dan acaramu membentakku. Aku menyerah pada caramu yang menghakimi semua kesalahanku :' kau pikir kau pengendali hidupku ? hingga begitu mudahnya kau mengatur pola hidupku ?
Mengapa kau menjadikanku kucing percobaanmu ? selalu kau ubah diriku seperti yang kau mau ? kau sudutkan aku, dalam dimensi aturan mainmu. Yang dimana, kamulah yang jadi peran utama !
Apakah aku mainan kesayanganmu? hingga selalu kau salahkan aku ketika terkadang aku mengecewakanmu. Aku hanya pemeran pembantu, yang tak kau biarkan untuk berkembang, yang selalu kau atur sesuai keinginanmu.
Apakah aku boneka terindah milikmu ? Yang bisa kau gerakkan seenak jidatmu, yang bisa kau mainkan sesuka hatimu. Kau pikir hatiku terbuat dari baja? Hingga kau mempercayai bahwa aku tak pernah merasakan sakit sama sekali.
Tidak semua hal yang menurut presepsimu baik, juga akan baik dalam presepsi orang lain. Kau memutar balikan fakta, kau belokan realita, untuk menjadikanku Tersangka Utama. Hingga hanya dengan berteman saja kau tak membolehkanku ?
Inikah sikapmu yang awalnya manis? Namun berbalik sadis ? Kapan kau menatap mataku dalam dalam dan berkata "Aku menyayangimu begitu pula kekuranganmu" Ternyata aku bukan siapa siapamu ! Kau datang padaku hanya saat kau MEMBUTUHKANKU ? Aku tak pernah ada saat kau melihat dunia. Aku selalu kau lupakan dengan kesenanganmi. Inikah caramu mencabik cabik perasaanku ?
Tapi Suatu saat, akan ada saatnya kau menangisi kepergianku :) akan ada saatnya juga, kau telah menyesal menyianyiakanku ! :''
0 komentar:
Posting Komentar