Read This :
Beberapa hari ini saya kecanduan Instagram melalui Smartphone Android.
Aplikasi Instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang ciamik untuk
perangkat-perangkat mobile. Awalnya aplikasi Instagram ini hanya tersedia untuk
perangkat dengan sistem operasi iOS seperti iPad, iPhone dan iPod Touch. Tapi
kemudian sejak April 2012 mulai tersedia untuk perangkat dengan platform
Android. Akhirnya saya bisa menikmati enaknya aplikasi berbagi foto ini.
Model aplikasi Instagram sebetulnya serupa dengan aplikasi yang sudah ada
sebelumnya seperti Flickr nya Yahoo ataupun Picassa buatan Google. Tetapi
aplikasi ini memiliki keunikan tersedia dengan beragam fitur filter yang
memungkinkan para pengguna dapat mengoprek foto-foto yang diambil menjadi
terlihat lebih artistik dan menarik. Ditambah lagi dengan kualitas kamera
perangkat iPhone, iPad dan iPod Touch yang mantap menjadikan foto-foto yang
biasa seperti diambil oleh fotografer profesional . Dengan fitur share foto, like foto, follow Instagram menjadi sebuah
komunitas sharing foto yang bernuansa sosial media. Para pengguna dapat saling
berbagi foto, saling mengapresiasi foto-foto dan menjalin “pertemanan” dengan
memfollow pengguna Instagram lainnya. Fitur hashtag “#” pada foto yang diupload
menjadikan foto-foto memiliki tag yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenis
atau kelompok foto tertentu. Mirip dengan hashtag pada Twitter.
Instagram dibawah Instagram Inc sebetulnya perusahaan yang masih muda atau
bahasa kerennya “start up”, baru berdiri sejak tahun 2010. Perusahaan yang
dikomandani Kevin Systrom mampu menyajikan pengalaman berbagi foto yang keren
dan menyenangkan bagi para pemakai perangkat mobile. Dengan 13 orang karyawan
dan belum membukukan laba, Instagram tercatat sebagai aplikasi yang paling
banyak di unduh melalui iTune Apple dan tercatat sebagai “Best Mobile App” at
the 2010 TechCrunch Crunchies.
Dari jumlah pengguna akhir tahun 2010 Instagram memiliki kurang lebih satu
juta pengguna, yang berkembang menjadi sekitar 30 juta pengguna di April 2012.
Agustus 2011 tercatat 150 juta foto telah diupload melalui Instagram.
Kepopuleran Instagram akhirnya menjadikannya di akusisi oleh Facebook,
perusahaan internet sosial media terbesar saat ini, dengan valuasi senilai $ 1
Miliar berupa cash dan saham. Akusisi ini merupakan berita yang cukup
mengejutkan dalam bisnis teknologi internet mengingat sebelumnya tidak ada
kabar bahwa Facebook membeli Instagram, perusahaan startup yang hanya di awaki
oleh 13 orang karyawan dan belum menghasilkan profit yang jelas.
Entah apa yang akan dilakukan Facebook terhadap Instagram, apakah akan
dikembangkan lebih besar lagi atau malahan di “matikan”. Kita lihat saja
bagaimana kelanjutan dari Instagram.
0 komentar:
Posting Komentar