Pages

Selasa, 13 November 2012

Ngefans sama orang cuek itu, paaaaaiiitt


Pagi yang cerah, aku bangun dari tidurku, pagi itu aku terbangun dengan sobatku ia bernama shella, tepat pukul 06.30 pagi. Aku dan dia, masih bersantay di kamarku, tak beberapa lama, adikku Nabila yang kebetulan dia adik pertamaku, adik yang selalu membantu ayahku. Masuk kamarku, dan berkata “Kak, diajak ayah liat offroad, ajak temenmu juga”, dalam hati aku berkata “apaan sih offroad itu?” Akhirnya pagi setengah siang, kami berangkat, dalam perjalanan kami bernyanyi ria, bersenda gurau, dan berbincang bincang, akhirnya, ayahku lupa kalau harus menurunkanku di tempat perbelanjaan, ikutlah kita sampai arena event offroad. Dalam perjalanan mendaki gunung yang memang tempat bermain offroad, kita melihat berbagai macam hutan, dan flora lainnya. Tak beberapa lama, kita pun sampai, ayahku memarkir mobilnya, dan akhirnya kita berjalan menuju arena, waktu itu aku melihat peserta dengan nomor sticker 19, aku sangat kagum, tapi karena dia sangat lambat waktu berada dibawah rintangan itu, jadi semakin sulit ia meraih kemenangan. Tak lama kemudian, peserta berikutnya dengan nomor sticker 20, pertama start aku melihat dia adalah peserta paling “muda”. Akhirnya aku memutuskan untuk lebih mendekat dengan rintangan, aku melihat dia, dengan cepat melewati rintangan, setelah sampai diatas aku bilang kepada mamaku, “mama, itu kakaknya keren ma, boleh mintain foto ga yah”, tak banyak bicara, mamaku langsung menuju peddock anak tsb yang kebetulan juga ayahnya teman dari ayahku, mamaku langsung bilang kepada anak itu “kak, boleh minta fotonya” dengan lembut ia menjawab “oh, iya tante”, setelah kita foto, mamanya dan mamaku tak terkecuali kakaknya, mereka berkata “ayoo kenalaaan” dan akhirnya dengan malu malu aku menyodorkan tangan, dan kita berjabat tangan, kamu berkata “wisnu” dan aku “dhena” kita saling kenal. Akhirnya aku mama dan teman-temanku pun pergi, kembali ke mobil. Kebetulan mobil kita berdampingan, aku lupa dan malu, mau minta pin bb kamu, tapi mamaku maksa aku, akhirnya aku bergegas buat minta pin kamu “kak, minta pin bb dong” kamu menjawab “oh iya de, bentar bb ku disana aku ambil dulu ya” oke aku tunggu, tak lama kemudian sebut saja “wisnu” kembali, dan menyebutkan pin bb nya, “oke kak, makasih” kataku. Tak lama, aku dan mamaku kembali ke arena, untuk melihat teman dekat ayahku start. Setelah itu kita pulang. Sore hari, aku sampai dirumahku, dengan tak sengaja, jariku mencari namamu di kontak bbm, dan mengetik sesuatu, itu adalah awal kita contact. Lama kelamaan kita kenal, kamu cuek, dan aku bingung apa ini sifat asli kamu, tapi oke gapapa aku aja yg kepoin kamu, akhirnya aku balik cuek ke kamu, tapi kamu malah nanya ke aku, kamu sering nyuruh aku nyanyi buat kamu, kamu sering nanya aku lagi apa, kamu sering nanya aku udah makan atau belum. Dan suatu saat, aku memutuskan untuk tidak contact sedikitpun sama kamu, beberapa hari. Aku memutuskan hanya dengan sebut saja irvan “pacarku” aku contact. Tapi, ada yang aneh tentangnya yang menempel dihatiku. Aku memutuskan kembali lagi untuk contact denganmu. Kita main olok olokan, kamu nyuruh aku nyanyi, kamu nanya aku lagi apa, kamu nanya aku uts kah minggu ini, kamu nanya aku udah makan apa belom, kamu nanya aku udah belajar apa belom dan menanyakan nilaiku. Itulah perkenalan yang sederhana antara kakak dan adik :” haha 

0 komentar:

Posting Komentar